Misteri semalam di Pulai Springs Resort , Johor-Malaysia

Pulai Springs Resort

Jika kita mampir di Johor-Malaysia yaa jangan lupa untuk bermalam disini di Pulai Springs Resort suatu tempat yang lumayan menarik dan indah untuk bermalam..,Resort ini salah satu anak perusahaan dari Pulai Groups yang berbisnis di perhotelan..,kali ini kami berkesempatan untuk bermalam disana tepatnya di Jalan Pontian Lama ,Johor-Malaysia..,Kita dari Singapura menuju ke Kuala Lumpur berhubung ada urusan sebentar di Johor maka kami bermalam di Pulai Spring.

Begitu masuk ke Hotel..hmm bisa dibilang begitu luas halamannya..karena Hotel ini menyediakan fasilitas Golf..jelas saja luas sekali...,Pelayanannya Hotel pun ramah dan baik..,dan ternyata ada orang Indonesia yang kerja disana berasal dari Riau. Mereka bilang jarang ada orang Indonesia bermalam disini..,mungkin karena tempatnya yang super duper jauh dari jalan raya dan susah untuk transportasinya. Hmm karena kita sudah booking aja disana so terpaksa kita bermalam.

Orang Riau tersebut baik bangat..mau mengajak kita jalan-jalan keliling Hotel dengan menggunakan mobil golf..,berhubung dari pagi sampai sore kita jalan terus so saya merasa letih dan juga saya belum solat zohor serta ashar so mesti di jamak sehingga saya tidak ikut tour yang ditawarkannya..tapi teman-teman saya ikut tour tersebut.

dilapangan golf sini sepasukan tentara itu berbaris

Di kamar Hotel saya sendiri..setelah mandi dan solat badan terasa segarnya...kemudian saya menuju ke balkon kamar yang menghadap ke jalan Hotel dan ke lapangan golf..,nah disinilah saya mengalami pemandangan yang diluar nalar pikiran kita...,saya melihat sekelompok pasukkan tentara berbaju hijau berserta celana panjang yang terbuat kain sedang bawa bambu runcing mereka berbaris dan membawa tawanan beberapa orang yang diikat rantai kedua tangannya di seret-seret..seketika itu juga saya kaget..mata saya sudah beberapa kali saya kedap-kedipkan ternyata masih nampak juga..badan pun tak bisa bergerak terpaku diam di bangku melihat pemandangan sepasukkan tentara yang membawa tawanan tersebut..saya dapat penglihatan ini sekitar 10-15 menit pasukkan itu jalan dari ujung jalan sampai ke ujung jalan berikutnya..ada tawanan yang teriak-teriak..dan ada juga yang berdarah-darah..wah sungguh kejadian mistik yang menarik yang saya dapatkan disini.

Setelah pasukkan tersebut hilang..,badan saya kembali bisa digerakkan seketika itu pun saya kembali ke kamar saja saya tutup pintu balkonnya dan menyalakan TV sambil menunggu teman-teman kembali dari keliling melihat Hotelnya.

Ternyata kejadian mistik ini tidak terjadi di saat itu saja..,ketika malam tiba saya mengajak teman saya untuk menemanin saya melihat keluar Hotel..yaa jalan-jalan malam gitu..bosan aja kalo di kamar Hotel terus..,saya baru jalan sebentar menuju keluar melihat banyak anak kecil seperti penduduk lokal pada berlarian kejar-kejaran seperti suasana perdesaan gitu..kejadian ini cuma seperdetik saja dan hilang..berhubung suasana ga enak saya milih ke kembali aja ke kamar Hotel deh kita istirahat.

Di kamar saya dan teman saya sempat ngobrol-ngobrol lama tak terasa jam sudah jam 1 pagi waktu Malaysia dan akhirnya kita istirahat juga..,tapi saya termasuk orang yang susah tidur..hehe jadi sewaktu teman saya sudah tidur saya masih terjaga..sudah berusaha saya untuk tidur tapi susah..sekitar jam 2.30 pagi saya kembali mendengar suara sepatu bot pasukan yang berbaris di luar kamar..Astagfirullahalazim..ada kisah apakah di Pulai sini..?? berhubung sudah sangat lelah akhirnya saya tertidur pula... :)

Sungguh pengalaman pertama kali yang sangat unik yang saya dapatkan disini..sungguh aneh dan nyata..,Hotel yang begitu Indah..Bersih..Mewah menyimpan kegiatan spiritual tersendiri. Jika di tanya ke teman-teman saya meraka sangat menikmati Hotel ini..sangat mewah..makanan paginya juga banyak menunya..mereka bisa berenang..spa..jika kami punya waktu banyak kami pun bisa menggunakan fasilitas golfnya..wah sungguh senangnya teman-teman...,tapi saya perlu pikir-pikir lagi deh kalo bermalam disini...hehehe

Pemandian air panas belerang di Baturaden - Banyumas

Kisah cinta 2 insan manusia yang berbeda status sosial tertulis di dalam cerita legenda masyarakat di wilayah Banyumas Jawa Tengah dengan nama Baturaden..,dalam bahasa jawa Baturaden berasal dari kata Batur yang artinya pembantu atau pelayan dan Raden yang artinya majikan atau bangsawan. Kisah cinta mereka di mulai ketika sang pelayan kuda mencintai putri Adipati kaya raya di Kadipaten Kutaliman yang bagian dari keraton Banyumas.

Kesimpulannya dari cerita legenda tersebut hubungan cinta mereka berdua dilarang oleh sang Ayah putri bangsawan karena status sosial yang berbeda..dan karena cintanya sang putri kepada pelayan maka sang putri berani ambil sikap..,dia kabur dari rumah meninggalkan semua gemilang harta benda yang diberikan oleh sang Ayah yang seorang Adipati demi cintanya sama pelayan tersebut. Dan mereka lari dari satu tempat ke tempat lain dengan menyamar menjadi rakyat biasa dan akhirnya mereka menemukan tempat yang nyaman dan indah untuk mereka tempatin selamanya yaitu di Lokasi yang kita kenal dengan nama Baturaden inilah tempat mereka tinggal berdua.

Cinta..itulah cinta selalu ada disetiap insan manusia..datang dan pergi tanpa kita sadari..tapi Masih adakah Cinta yang tulus dan murni di jaman sekarang ini di era globalisasi maju yang orang bilang abad modern..,Hmm apakah ada seorang perempuan atau wanita kaya mencintai seorang pemuda miskin yang tidak mempunyai status sosial di masyarakat...Huhh sungguh langkanya jika ada perempuan seperti itu.

Sebetulnya Tuhan menciptakan semua umatnya sama rata di matanya..tidak ada perbedaan status..mengapa kita membuat perbedaan itu sendiri..?? semoga dengan adanya cerita legenda dari daerah Banyumas ini menyadarkan kita akan arti sebuah keluarga..untuk apa kita membanggakan harta jika keluarga kita berjauhan dan hubungan Ayah dan Anak putus cuma masalah status aja..Komunikasilah antar anggota keluarga yang sudah jarang terjadi di abad modern ini..padahal alat elektronik makin maju tapi hubungan Ayah dan anak makin jauh saja di zaman sekarang ini.

Dibalik cerita legenda tersebut di Baturaden terdapat berbagai panorama memandangan yang indah dan sejuk di pandang mata..,di Baturaden terdapat pemandian air panas belerang dimana ada 2 lokasi pemandian air panas belerang yaitu pemandian air panas belerang dengan 3 mata air dan 7 mata air..,lokasi pancuran 3 sangat dekat dengan air terjun....ya..air terjun, disini juga terdapat air terjun..hmmm tidak terlalu tinggi tapi lumayan buat hiburan soalnya ada anak-anak muda pada terjun dari air terjun tersebut untuk ambil uang coin yang diberikan sama pengunjung...

Konon air panas belerang tersebut dapat menyembuhkan berbagai jenis penyakit kulit dan rematik pada kaki..hmm berdasarkan pengalaman pribadi saya dulu..sewaktu saya kecil saya sering ikut ayah ke pabrik kayu di wilayah Purwokerto..dan mungkin karena saya dulu alergi gatal sama serbuk kayu jadinya kulit kaki saya pada gatalan..wah serem deh..dan disarankan mandi air belerang disana..alhasil bim salabim...3 hari setelah mandi disana hilang semua gatal-gatal pada kulit kaki saya dan saya jadi ga alergi lagi sama serbuk kayu... :)

Dan jika berkunjung ke pancuran 7 jika masih kuat saya sarankan jalan saja melewati jalan setapak hutan menikmati udara segar hutan..berhubung saya bersama sepupu saya masih muda-muda so saya jalan kaki...hehehe dan ternyata jauhhhhh...capelah kaki ini..perjalanan cukup jauh dan lama sekitar 30 menit baru sampai disana..dan sesampainya disana saya langsung aja cari tukang pijat kaki..hehehe cuma bayar Rp 20.000 kita bisa diterapi kakinya dengan menggunakan belerang..dipijat dan di pijat..enaknya..dan pulangnya kami memutuskan menggunakan jasa angkutan saya sampai ke Hotel kami...hehehe

 

 Jika berkunjung ke Baturaden penginapan yang murah dan bersih serta aman adalah di Hotel Rosenda..di hotel ini terdapat fasilitas Wi-fi gratis..hahaa itulah yang paling utama dicari saat ini..Wifi gratis..,biar disaat malam tiba kita tidak jenuh mendengar suara jangrik dan gelapnya malam membuat suasana serem..hahaha

Keindahan Dataran Tinggi Dieng..

  

Perjalanan kali ini kita mampir ke wilayah Wonosobo - Jawa Tengah..tepatnya di Dataran Tinggi Dieng ,Dieng pastinya saat ini menjadi topik pembicaraan yang sering muncul di televisi dikarenakan kembali aktifnya kawah Timbang yang mengerluarkan Gas Beracun Co2. Dibalik bahaya yang sedang terjadi di kawasan Dieng terdapat keindahan yang sangat menawan sekali..., Dieng berada di wilayah Kabupaten Banjarnegara dan Kabupaten Wonosobo. Jika berkunjung ke Dieng di pagi hari kita bisa menikmati segarnya udara disana karena suhu di dataran ini sangat rendah berkisar antara 15—20 °C di siang hari dan 10 °C di malam hari bahkan pada musim kemarau suhunya bisa semakin rendah sekitar  0 °C, hampir sama dengan suhu di Gunung  Bromo dan jika kita beruntung kita bisa melihat sunset didataran Dieng ini.

Di dataran tinggi Dieng terdapat banyak sekali tempat yang bisa kita lihat di mulai dari Kawah-kawah, komplek Candi dan beberapa Danau yang terdapat di sekitar dataran tinggi Dieng ini. di Dieng terdapat 8 kawah yaitu kawah Candradimuka, kawah Sibanteng, kawah Siglagah, kawah Sikendang, kawah Sikidang, kawah Sileri, kawah Sinila, kawah Timbang. Berberapa kawah seperti kawah Sikendang, kawah Nila dan kawah Timbang masih berpotensi mengeluarkan gas beracun Co2.

 

Selain lihat kawah di Dieng kita juga bisa melihat-lihat peninggalan sejarah Hindu berupa beberapa candi yang berada di sekitar wilayah ini. Komplek Candi Arjuna yang merupakan Candi Hindu tertua di Pulau Jawa yang masih berdiri dengan tegaknya di tengah deraan waktu dan cuaca, menjadi bukti warisan kekayaan budaya yang luar biasa. Meskipun beberapa bagian Candi sudah mulai aus dimakan usia, namun Candi pemujaan Dewa Siwa yang dibangun pada tahun 809 M ini tetap kokoh berdiri memberikan nuansa kedamaian di tengah keheningan alam pegunungan.

Dan tempat terakhir yang bisa kita lihat di dataran tinggi Dieng ini adalah beberapa telaga yang indah yang paling terkenal adalah Telaga Warna..,Telaga Warna terhampar indah dikelilingi oleh rimbunnya hutan. Air di pinggir telaga berwarna ungu cantik, bergradasi dengan warna hijau di tengah, dan hijau pucat di pusat telaga. Di ujung sebelah sana, sebuah padang rumput sempit memisahkannya dengan telaga jernih yang ternyata sering disebut Telaga Pengilon atau telaga yang bisa dipakai untuk berkaca. Nun jauh di depan, barisan perbukitan dari Gunung Prau dan Gunung Pakuwaja berderet memutar, membentuk pagar betis seolah untuk melindungi dua telaga jelita ini dari siapa saja yang ingin merusaknya.

Begitu Indahnya Alam kita ini...,sungguh Maha Besarnya Allah SWT yang menciptakan keindahan semua ini..tinggal manusialah yang menjaga dan merawat akan keindahan alam ini.. :)

Sendratari Ramayana di Candi Prambanan...

Suasana Malam Candi Prambanan

Perjalanan selanjutnya masih di daerah Yogya yaitu ke Candi Prambanan...,Candi ini merupakan salah satu Candi Hindu terbesar di Pulau Jawa, terletak di 17 kilometer dari pusat kota Yogyakarta. Candi ini dibangun di abad 10 pada masa pemerintan dua raja, Rakai Pikatan dan Rakai Balitung. Menjulang setinggi 47 meter 5 meter lebih tinggi dari Candi Borobudur.

  

Ada sebuah legenda yang selalu diceritakan masyarakat Jawa tentang candi ini. Alkisah, lelaki bernama Bandung Bondowoso mencintai Roro Jonggrang. Karena tak mencintai, Jonggrang meminta Bondowoso membuat candi dengan 1000 arca dalam semalam. Permintaan itu hampir terpenuhi sebelum Jonggrang meminta warga desa menumbuk padi dan membuat api besar agar terbentuk suasana seperti pagi hari. Bondowoso yang baru dapat membuat 999 arca kemudian mengutuk Jonggrang menjadi arca yang ke-1000 karena merasa dicurangi dan konon sampai saat ini arcanya Jonggrang ada di  Candi Sewu.

Selain melihat arca-arca dari Dewa-Dewi Hindu kita bisa juga menikmati tarian Ramayana di Komplek Candi Prambanan..tapi pertunjukkan tari tersebut dilaksanakan di malam hari. Dimana pertunjukkan tersebut mengkisahkan tentang Rama-Shinta dan Hanoman serta Rahwana di Negara Alangka.

Rama-Shinta

Shinta-Harwana

Pertunjukkan tarian ini lebih dikenalnya dengan pertunjukan Sendratari Ramayana, pementasan tarian ini dipentaskan 3 kali dalam sepekan yaitu hari selasa , kamis dan sabtu jam 19.30 -21.30 WIB. Harga tiketnya juga bervariasi tergantung kelasnya..mulai dari Rp 50.000 - Rp 200.000, bagi rombongan pelajar dapat harga special sekitar Rp 15.000 ( Harga ini tidak mengikat sewaktu-waktu bisa naik ). Pementasan ini dipentaskan di panggung terbuka di sekitar Candi Prambanan dan perlu diingat pementasan di panggung terbuka cuma ada di Bulan Mei - Oktober saja...untuk bulan September - April pertunjukan dipentaskan di ruang tertutup di Panggung Trimurti. tapi jika anda ingin melihat pementasan rutin maka anda bisa melihatnya di Gedung Purawisata yang berada juga di Jalan Brigjen Katamso sebelah timur Kraton Yogya.

Hanoman dengan Apinya

Selama 2 jam pertunjukan anda akan dimanjakan dengan pertunjukkan yang luar biasa dan di jamin anda tidak bosan dan kecewa. Kita akan terbius dan terbawa ke Dunia Ramayana...karena pertunjukkan ini memang sungguh luar biasa..dimulai dari ketrampilan menari dari masing-masing permain yang dapat menggambarkan ekpresi dari karakter yang diperankannya..alunan musik gamelan yang spektakuler dan juga tata lampu yang sangat dinamis maka membuat pertunjukan ini sungguh luar biasa. Selain tarian..anda juga bisa melihat beberapa akrobat dan permainan api di pementasan ini.

Akhir kata marilah kita lestraikan Kebudayaan Nasional kita...dengan mengenal Kebudayaan kita sendiri...:)

13 Pantai di kawasan Gunung Kidul - Yogyakarta

Seperti yang saya sudah pernah katakan..jika bermain ke Yogya tidak cukup 1-2 hari..karena banyak sekali tempat yang menarik dan eksotik, seperti di wilayah Gunung Kidul...pernah dengar kan..?? Ya..ini salah satu Kabupaten di Yogyakarta...,dari Yogya jika naik kendaraan sendiri sekitar 2-3 jam baru sampai di Wilayah pantai ini.Wilayah Gunung Kidul terkenal dengan tandusnya dan dikelilingi oleh pegunungan kapur, tapi sebetulnya wilayah ini sangat berpotensi untuk dijadikan Obyek wisata pantai karena disini terdapat 13 Pantai.

Peta Wisata Pantai di Gunung Kidul

 13 Pantai tersebut jika di urutkan dari sebelah Timur ke Barat adalah  Pantai Sadeng , Pantai Wediombo ,Pantai Siung ,Pantai Sundak , Pantai Ngandong ,Pantai Krakal , Pantai Drini , Pantai Sepanjang , Pantai Kukup , Pantai Baron ,Pantai  Ngerenehan , Pantai Nguyahan dan Pantai Ngobaran. Begitu banyak pantai di sini..tapi saya hanya melakukan perjalanan ke beberapa pantai saja..dikarenakan saya ingin menikmati matahari terbenam di Pantai jadi berangkatnya siangan dari Yogya... :)

 

 

Beberapa Pantai di Gunung Kidul

Pantai yang saya pertama kali kunjungi adalah Pantai Kukup...Wow..di Pantai ini sangat bersih sekali..air di sekitar pantainya bening dan pasirnya putih sekali..bener - benar indah...,Pantai Kukup disini terkenal juga seperti Pantai di Tanah Lot Bali...karena di sebelah Timur Pantai Kukup terdapat Pulau kecil yang diatasnya terdapat bangunan dan jembatan untuk menghubungkan ke Pulau kecil..jika kita sudah berada disana huhh sejuk sekali...kita bisa merasakan dan menikmati desiran angin Pantai yang sejuk..disertain deburan ombak yang menghilangkan kepenatan akan kerjaan dan macetnya jalan di Jakarta..he..he.. :)

   

Pantai Baron dan Pantai Kukup

Pantai berikutanya adalah Pantai Baron..,Pantai Baron ini sebenarnya sebuah teluk yang dikelilingi bukit kapur di sebelah kiri dan kanan.. Di sebelah barat, terdapat muara air sungai bawah tanah (air tawar) sehingga ada suatu tempat pertemuan antara air laut dan air tawar..,ini merupakan ciri khasnya pantai ini..tapi hati-hati air laut pasang sering kali datang tiba-tiba..buat takut ha..ha..,berdasarkan pengalaman pribadi sepasang sendal saya hilang terhempas oleh air pasang yang tiba-tiba datang..karena terburu-buru lari makanya sendal lupa di bawa..akhirnya hilang tertimbun pasir atau terbawa air laut...terpaksa pulang ke mobil dengan kaki terlanjang... :)

Pantai Baron

Ciri khas lain dari pantai Baron adalah banyaknya aneka ikan laut segar maupun siap saji termasuk menu spesial Baron yaitu Sop ikan Kakap bagi yang suka makanan ikan Kakap wajib di coba ya..soalnya masih fresh bangat ikannya..

 Di Pantai Kukup dan Baron juga bisa kita temukan para pedagang ikan hias air laut..Ingin rasanya membeli ikan-ikan tersebut..tapi takut mati ikan-ikannya..di sikitar Pantai juga banyak jajanan beraroma makanan laut..dari ikan bakar..,cumi bakar..,dan yang sering dibeli oleh para pengunjung adalah Peyek Udang. 

Ikan-Ikan Hias Air Laut

Yang sangat berkesan dari perjalanan ini adalah begitu bersihnya pantai disini..pasir putih hampir di setiap pantai yang berada di wilayah Pantai Gunung Kidul...dan masyarakat setempat yang ramah-ramah. Jika ingin mengelilingi semua Pantai yang berada disini maka saran saya berangkat pagian..tapi jika males maka kunjungilah 2 Pantai saja..Pantai Kukup dan Pantai Baron...sudah cukup puas kita bermain disana....